Kamis, 10 Oktober 2013

Pola Berpikir Kritis

  POLA PIKIR KRITIS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

Pola berpikir kritis yaitu proses yang harus diperoleh melalui pengalaman, komitmen, pengetahuan dan rasa ingin tahu yang besar dengan cara berpikir terbuka, kreatif, percaya diri dan bijaksana, bersikap rasional dan berlandaskan dari pengalaman sebelumnya yang berupa fakta atau bukti yang sudah ada. Juga bersifat cepat tanggap dan mengerti apa keluhan dari pasien tersebut.
1        Beberapa ciri pola berpikir kritis :
a.       Menyempurnakan suatu pendapat
b.      Teguh pendirian
2.      Bentuk – bentuk berpikir kritis :
a.       Total recall : mengingatkan dimana dan mengapa kita menemukan suatu yang diperlukan.
b.      Habits : kebiasaan menggunakan pengalaman setiap saat atau kebiasaan lama.
c.       New idea dan creativity : hal yang penting dalam keperawatan yang perlu dikembangkan dalam memberikan asuhan keperawatan.
d.      Mengetahui yang dipikirkan : perawat mengetahui apa yang dipikirkan atau keluhan tentang penyakit pasien.
3.      Fungsi berpikir kritis :
a.       Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas keperawatan sehari – hari
b.      Membedakan sejumlah penggunaan dan isu – isu dalam keperawatan.
c.       Mengidentifikasi dan merumuskan masalah keperawatan.
d.      Menganalisis pengertian hubungan dari masing – masing indikasi, penyebab dan tujuan, serta tingkat hubungan.
e.       Menganalisis argumen dan isu – isu dalam kesimpulan dan tindakan yang dilakukan.
f.       Menguji asumsi – asumsi yang berkembang dalam keperawatan.
g.      Melaporkan data dan petunjuk – petunjuk yang akurat dalam keperawatan.
h.      Membuat dan mengecek dasar analisis dan validasi data keperawatan
i.        Merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang aktifitas keperawatan
j.        Memberikan alasan – alasan yang relefan terhadap keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan.
k.      Merumuskan dan menjelaskan nilai – nilai keputusan dalam keperawatan.
l.        Mencari alasan – alasan kriteria, prinsip – prinsip dan aktifiktas nilai – nilai keputusan.

m.    Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan kesimpulan asuhan keperawatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar